Taqobbalallahu Minna Waminkum
Selain hiruk pikuk perhelatan acara penghargaan insan film dunia terbesar ini, tak luput juga beberapa momen yang patut disimak. Apa saja kejadian yang terjadi di ajang penghargaan ini? Simak liputannya.
Ariana Grande dan Cynthia Erivo Membuka Malam dengan Sentuhan “Wicked”
Dua bintang film Wicked, Ariana Grande dan Cynthia Erivo, memulai acara dengan suguhan musikal yang menggabungkan keajaiban Hollywood dan inspirasi dari The Wizard of Oz. Ariana membuka panggung lewat “Somewhere Over the Rainbow,” sementara Cynthia menyusul dengan “Home” dari The Wiz. Keduanya kemudian beralih ke “Defying Gravity,” lagu andalan Wicked yang membuat penonton terharu—terlihat dari reaksi Michelle Yeoh yang menyeka air mata. Penampilan ini menegaskan betapa musik Broadway dan film klasik masih memikat hati para penikmat Oscar.
Pidato Kieran Culkin yang Mengundang Gelak Tawa
Memenangi Best Supporting Actor lewat A Real Pain, Kieran Culkin mengulang momen jenaka seperti di ajang Emmy 2024 lalu, di mana ia sempat meminta istrinya, Jazz Charton, agar bersedia menambah anak. Di panggung Oscar, Kieran mengungkapkan “kesepakatan” yang dibuatnya dengan sang istri—bahwa ia akan mendapatkan anak keempat jika berhasil membawa pulang piala Oscar. “Saya belum pernah mengungkitnya lagi sejak itu,” ujarnya sambil bercanda. Ia menutup pidato dengan permintaan maaf sekaligus mengajak istrinya “segera mewujudkan rencana” tersebut. Tawa pun pecah di seantero ruangan, menandakan Kieran benar-benar menikmati momen kemenangannya.
Bowen Yang dan Paul Tazewell: Duet “Wicked” di Kategori Kostum
Tak hanya Ariana dan Cynthia yang mengusung nuansa Wicked. Bowen Yang, yang sempat terlibat dalam promosi film tersebut, tampil kembali mengenakan kostum khas untuk mempersembahkan kategori Best Costume Design. Ia pun menyerahkan piala Oscar kepada Paul Tazewell, perancang kostum film Wicked. Kemenangan Paul menjadi sejarah baru karena ia tercatat sebagai pria kulit hitam pertama yang menang di kategori ini. Riuh tepuk tangan menggema, merayakan pencapaian bersejarah sekaligus menegaskan pentingnya keragaman di industri film.
“No Other Land” Menang Best Documentary dengan Pidato Penuh Makna
Film dokumenter No Other Land, yang belum resmi didistribusikan di Amerika Serikat, keluar sebagai pemenang di kategori Best Documentary. Menceritakan kehidupan Basel Adra, seorang Palestina yang tinggal di bawah pendudukan Israel, film ini digarap bersama Yuval Abraham, sineas asal Israel. Di panggung, keduanya memberikan pidato penuh emosi, mengajak dunia menghentikan ketidakadilan dan etnosentrisme. Basel menyoroti realitas keras yang dihadapi rakyat Palestina, sedangkan Yuval menyerukan kebebasan bagi semua pihak yang terdampak konflik. Mereka menekankan bahwa “keselamatan satu bangsa bergantung pada kebebasan bangsa lain,” menegur pula kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang dinilai menghambat perdamaian. Audiens dibuat tertegun oleh pesan persatuan dan kemanusiaan tersebut.
Meg Ryan dan Billy Crystal: Reuni Manis ala ‘When Harry Met Sally’
Untuk mengumumkan pemenang Best Picture (selamat bagi Anora!), Meg Ryan dan Billy Crystal tampil berdua, membawa suasana nostalgia bagi penggemar film romansa klasik When Harry Met Sally. Penonton pun sontak bertepuk tangan, apalagi ketika Billy sempat mengulang gaya rayuan khas karakternya di film tersebut. Meg tersenyum lebar, seolah mengiyakan bahwa chemistry mereka tak pernah pudar. Momen ini menjadi penutup sempurna bagi malam yang penuh suka cita dan kejutan.
Dalam keseluruhan acara Oscar 2025, terlihat bahwa perayaan film bukan semata soal persaingan menang-kalah, tetapi juga panggung bagi momen emosional, pidato yang mengusung pesan damai, hingga reuni bintang yang menyalakan kembali semangat penonton. Bagi para penggemar budaya pop dan sinema, inilah malam yang layak diingat—menyatukan musikal, kisah persahabatan, dan advokasi isu sosial dalam satu panggung megah.***
(Artikel disadur dari sumber Cosmopolitan.com)
Ingin terus mengikuti beragam kisah inspiratif dari panggung perfilman dunia, tren gaya hidup, dan perkembangan budaya pop? Kunjungi Metavora untuk mendapatkan artikel-artikel eksklusif, panduan, serta perspektif segar yang siap memperkaya wawasan Anda.
